Postingan

Sisa-sisa Keikhlasan

      Ikhlas adalah kata sederhana namun cukup sulit untuk di lakukan, banyak orang yang mengikhlaskan segala yang mereka miliki dan tentunya mereka cintai, namun hanya terlaksana dimulut tidak dengan dihati. Hampir lebih lima tahun aku selalu berkata “Aku mengikhlaskan dia” tapi rasa rindu dan ingin memiliki masih muncul dihati.      Malam ini aku ingin benar-benar mengikhlaskannya. Aku benar-benar sudah tak pantas untuknya, tak peduli dengan perasaan yang akan datang di hati selanjutnya. Efek dari wine yang aku teguk malam ini meyakinkan aku untuk melepaskannya, entah itu dari hati, maupun dari pikiran. Dan karena efek wine ini, aku semakin yakin bahwa aku tak pantas lagi untuknya. Dia berhak untuk mendapatkan apa yang dia selalu pinta disetiap dalam doanya.      Mungkin MOU perasaan kita ak hiri sampai disini, selebihnya itu hanyalah sisa-sisa keikhlasan yang tak diikhlaskan. Aku mencintaimu, itu sebabnya aku ingin kamu bahagia, bagiku cin...

BELAJAR MELUPAKAN

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering ingin melupakan, terutama mengenai hal-hal yang kurang menyenangkan. Mungkin salah satu kiatnya adalah jangan terburu-buru memutuskan sikap terhadap peristiwa apapun yang terjadi, kemudian satu kiat lain yang efektif seperti mengabaikan dengan cara mencari kesibukan. Supaya hidup kita selalu nyaman dan tenang hendaknya ada satu prinsip yang harus dipegang teguh, kemudian banyak berbuat baik kepada sesama tanpa pandang bulu, sekalipun yang kita baiki itu tidak layak menurut pikiran kita. Tidak ada suatu apapun didunia ini wahai kekasihku, yang patut disebut mustahil bila engkau selalu bersama tuhanmu, sehingga untuk mendapatkan sesuatu selsalu ada jalan. Ketika aku mengalami kebingungan memilih pendamping hidup, ternyata kudapatkan sangat mudah sekali hanya dengan ber doa, “ wahai tuhanku, jangan engkau tugasku diriku untuk memilih. Aku serahkan semuanya terserah engkau sajalah yang memilih .” sehingga kehadiranmu aku rasakan sebagai benar enar ki...

TERPAKSA HARUS MELANGKAH

  Cinta yang kau berikan pada siapapun, apabila tidak kemas dengan perhatian, maka akan mudah terinfeksi dengan virus kejenuhan. Aku terkadang terpaksa pura-pura bodoh, sekalipun aku tidak bodoh. Kadang-kadang aku pura-pura tidak melihat, bukan karena aku buta, demikian aku lakukan semata hanya untuk menjaga perasaanmu. Penyesalan tidak selalu diakibatkan karena salah melangkah, seringkali penyesalan muncul dihati ini justru dari perbuatan yang benar, memberikan bantuan kepada seseorang, hanya saja ternyata orang yg dibantu itu tidak layak. Orang yang tidak banyak bicara itu wahai kekasihku, bukan berarti tidak punya perasaan, banyak kemungkinan disebabkan karena sudah merasakan kelelahan yang berlebihan. Sehingga kalimat-kalimat yang meluncur dari mulutnya terburu meleleh, sehingga dengan demikian seringkali kita terpaksa harus melangkah menulusuri kehidupan ini dengan menanggalkan segala harapan dan cita-cita. Kita harus melangkah dengan segala keterpaksaan, dan terkadang men...